Rabu, 01 Agustus 2018

Dinyatakan Tewas, Seorang Wanita Ditemukan Masih dalam Keadaan Hidup di Kamar Mayat


Berita Unik - Seorang perempuan yang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, ditemukan masih hidup di lemari pendingin kamar jenazah beberapa jam kemudian.





Paramedis dari Distress Alert, sebuah perusahaan penyedia ambulans dan layanan darurat, mengatakan korban yang tak disebutkan namanya itu tak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, demikian dikabarkan situs media Afrika Selatan, TimesLive.

Korban pun kemudian dibawa ke kamar jenazah Carletonville, di Provinsi Gauteng, Afrika Selatan. Namun, saat pekerja mengecek jasadnya di lemari pendingin, ia menemukan korban sedang bernapas.

Namun, beberapa jam kemudian petugas forensik amat terkejut saat perempuan itu dikeluarkan dari lemari pendingin ternyata dia masih bernapas. Perempuan yang mengalami luka di kepalanya akibat kecelakaan itu kini menjalani perawatan di rumah sakit. 

Sementara polisi mencoba menyelidiki bagaimana tim medis bisa melakukan kesalahan fatal semacam itu. "Saat seorang petugas menarik jenazah perempuan itu, petugas melihat dia masih bernapas," ujar seorang sumber kepada harian Times Select. Petugas forensik itu menambahkan, untuk menetapkan kematian seseorang adalah tugas tim paramedis.


Perempuan tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit. Pihak berwenangan yang dikonfirmasi BBC News membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan, korban dibawa ke rumah sakit di sebelah timur Johannesburg

Korban dikabarkan sedang dalam pemulihan. Saat dimintai keterangan, pihak keluarga mengaku syok.

"Kami, keluarga menolak untuk membicarakan hal tersebut, kecuali jika polisi, paramedis, dan pihak kamar jenazah yang terlibat dalam kejadian itu juga ada di sini. Kami menuntut jawaban," kata salah satu anggota keluarga korban.

"Kami menuntut penjelasan atas kejadian ini. Itu yang kami harapkan. Namun, hingga saat ini belum ada klarifikasi."

Sementara itu, manajer operasi Distress Alert, Gerrit Bradnick mengaku, pihaknya tak bertanggung jawab atas kekeliruan tersebut.

"Tak ada bukti kelalaian dari pihak kami," kata dia. "Hal bukan lantaran paramedis kami tak dilatih dengan baik."

Kepada media Afrika Selatan, TimesSelect, Bradnick mengaku, perempuan itu adalah salah satu dari sejumlah korban kecelakaan lalu lintas, yang menewaskan dua orang lainnya.

Ini bukan kali pertamanya seseorang yang telah dinyatakan meninggal dunia terbangun di kamar jenazah.

Pada Januari 2018, seorang tahanan di wilayah Asturias, Spanyol tiba-tiba sadar beberapa jam sebelum proses otopsi dilakukan pada tubuhnya.

Sebelumnya, tiga dokter telah menyatakan bahwa ia meninggal dunia.

Kasus tersebut juga bukan kali pertamanya terjadi di Afrika Selatan. Tujuh tahun lalu, seorang pria sepuh berusia 50 tahun tiba-tiba terbangun dan menjerit sejadinya di sebuah instalasi kamar jenazah di Eastern Cape.

Sementara, pada 2016, seorang korban kecelakaan lalu lintas di KwaZulu Natal yang dinyatakan meninggal dunia, ditemukan sedang bernapas keesokan harinya.


AGEN DOMINO : WWW.SOBATPOKER.COM