Sobat Poker - Pernah kah, kamu memperhatikan foto-foto lama yang ditemukan di dunia maya atau album keluarga? Jika kamu perhatikan foto-foto lama, baik di media sosial maupun di album foto, kebanyakan orang-orang zaman dulu memperlihatkan wajah yang datar.
Berbeda dengan orang zaman sekarang yang ketika berfoto saja menampakkan ekspresi wajah yang beragam. Sedangkan, orang zaman dulu ketika berfoto bahkan tak pernah tersenyum.
Kok bisa gitu ya?
Dilansir dari akun Facebook Nusantara Tempo Dulu, ternyata hal itu disebabkan oleh beberapa alasan.
Penasaran apa saja? Simak ulasan berikut
1. Terlihat berwibawa
Sesi pemotretan merupakan momen yang penting. Orang dulu memilih pose diam dan tak senyum ternyata karena ingin terlihat berwibawa Mereka tak ingin terlihat bodoh dan konyol saat dipotret.
Di zaman itu, tertawa dan tersenyum kebanyakan dikaitkan pada orang bodoh, miskin, dan pemabuk.
Jadi dengan berfoto diam saja, orang dulu berharap dikenang sebagai orang yang berwibawa, dan bukan pribadi yang konyol.
2. Kamera yang belum canggih
Jaman dulu, untuk mengambil sebuah gambar kamera yang digunakan tidak secanggih saat ini. Sekali jepret pun bisa membutuhkan waktu 60-90 detik hingga foto benar-benar terekam.
Maka tak mungkin seseorang harus berfoto menahan senyum hingga lebih dari satu menit. Disisi lain, berfoto kala itu masih menjadi aktivitas yang mahal. Jadi agar tidak terlihat jelek, lebih baik diam saja dan lebih mudah.
3. Gigi yang rusak
Jaman dulu, satu-satunya cara untuk memperbaiki gigi yang rusak adalah dengan mencabutnya.
Maka dari itu, satu diantara banyak alasan orang jaman dulu enggan senyum saat berfoto adalah karena gigi yang rusak. Wajar jika mereka tidak ingin memperlihatkan kekurangan tersebut.